Tas kulit adalah investasi fashion yang mahal dan elegan. Namun, tanpa perawatan yang tepat, tas kulit bisa kehilangan kilaunya, retak, atau bahkan ditumbuhi jamur. Jika Anda ingin tas kesayangan Anda tetap awet dan selalu terlihat seperti baru, simak panduan lengkap cara merawat tas kulit agar tetap berkilau dan bebas jamur berikut ini.
Mengapa Tas Kulit Butuh Perawatan Khusus?
Sebelum masuk ke cara merawat tas kulit, penting untuk memahami mengapa material ini memerlukan perhatian ekstra. Kulit alami memiliki pori-pori yang memungkinkannya “bernapas”, tetapi juga membuatnya rentan terhadap kelembapan, debu, dan perubahan suhu. Jika tidak dibersihkan atau disimpan dengan benar, tas kulit bisa mengering, retak, atau menjadi sarang jamur. Dengan perawatan rutin, Anda bisa menjaga tekstur, warna, dan keindahannya selama bertahun-tahun.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan untuk Merawat Tas Kulit
Sebelum mulai merawat tas, pastikan Anda menyiapkan alat dan bahan berikut:
- Kain microfiber atau kain lembut (hindari kain kasar yang bisa menggores permukaan kulit).
- Sikat gigi berbulu halus (untuk membersihkan bagian sela-sela).
- Leather cleaner khusus (pilih yang pH-nya netral dan sesuai jenis kulit).
- Leather conditioner atau pelembap (untuk mengembalikan kelembapan alami kulit).
- Cuka putih atau alkohol (opsional, untuk membasmi jamur).
- Kantong penyimpanan bernapasa (jangan gunakan plastik!).
- Silica gel (untuk menyerap kelembapan).
Langkah 1: Bersihkan Tas Kulit Secara Rutin
A. Membersihkan Debu dan Kotoran
- Gunakan kain microfiber kering untuk mengelap permukaan tas secara lembut. Pastikan tidak ada debu atau pasir yang menempel, karena bisa menggores kulit.
- Untuk bagian sela-sela atau resleting, gunakan sikat gigi berbulu halus dengan gerakan memutar pelan.
B. Mengatasi Noda Ringan
- Jika ada noda seperti tumpahan air atau bekas jari, segera lap dengan kain lembap (tidak basah!).
- Hindari menggosok terlalu keras. Untuk noda membandel, gunakan leather cleaner khusus. Oleskan sedikit cleaner ke kain, lalu usap perlahan ke area bernoda.
C. Hindari Air Berlebihan
Jangan pernah merendam tas kulit dalam air atau menggunakan sabun biasa! Air bisa merusak serat kulit dan menyebabkan penyusutan.
Langkah 2: Melembapkan dengan Leather Conditioner
Setelah dibersihkan, tas kulit perlu dilembapkan agar tidak kering dan retak. Leather conditioner bekerja seperti pelembap wajah untuk kulit manusia.
- Oleskan conditioner secukupnya ke kain lembut.
- Usapkan secara merata ke seluruh permukaan tas dengan gerakan memutar.
- Biarkan selama 15-30 menit hingga meresap.
- Lap kembali dengan kain kering untuk menghilangkan sisa conditioner.
Tips:
- Lakukan conditioning setiap 2-3 bulan sekali.
- Untuk tas yang sering dipakai, ulangi setiap 1-2 bulan.
Langkah 3: Cegah Jamur dengan Penyimpanan yang Tepat
Jamur adalah musuh utama tas kulit. Berikut cara menyimpan tas agar terhindar dari jamur:
A. Simpan di Tempat Kering dan Teduh
- Jauhkan tas dari area lembap seperti kamar mandi atau dapur.
- Hindari paparan sinar matahari langsung, karena bisa membuat kulit mengering dan warna memudar.
B. Gunakan Kantong Penyimpanan Bernapas
Jangan simpan tas dalam plastik tertutup! Gunakan kantong kain atau dust bag yang memungkinkan sirkulasi udara.
C. Isi Tas dengan Kertas atau Kain
Agar bentuk tas tetap terjaga, isi bagian dalamnya dengan kertas tisu atau kain lembut. Ini juga membantu menyerap kelembapan.
D. Tambahkan Silica Gel
Letakkan silica gel di sekitar area penyimpanan untuk mengurangi kelembapan.
Langkah 4: Atasi Jamur dengan Cara Aman
Jika tas sudah terlanjur berjamur, jangan panik! Ikuti langkah berikut:
- Keluar dari Ruangan Lembap: Pindahkan tas ke area kering dan berventilasi.
- Bersihkan dengan Cuka atau Alkohol:
- Campur cuka putih dan air (1:1), lalu usap area berjamur dengan kain yang dicelup ke larutan tersebut.
- Alternatif: Gunakan alkohol 70% dengan kapas.
- Keringkan Secara Alami: Jangan dijemur! Biarkan tas mengering di ruangan dengan suhu normal.
- Conditioner Setelah Kering: Setelah jamur hilang, oleskan conditioner untuk mengembalikan kelembapan.
Peringatan: Jangan menggosok jamur terlalu keras, karena bisa merusak permukaan kulit!
Langkah 5: Hindari Kesalahan Umum dalam Merawat Tas Kulit
Agar perawatan efektif, hindari kebiasaan berikut:
- Menggunakan Produk Kimia Keras: Hindati pembersih mengandung alkohol tinggi, ammonia, atau pemutih.
- Menyemprot Parfum Langsung ke Tas: Kandungan alkohol dalam parfum bisa membuat kulit kering.
- Menyimpan Tas dalam Keadaan Kotor: Debu dan kotoran yang menumpuk bisa mempercepat kerusakan.
FAQ Seputar Perawatan Tas Kulit
1. Berapa kali tas kulit harus dibersihkan?
Bersihkan setiap 1-2 minggu jika sering dipakai. Untuk tas yang jarang digunakan, bersihkan sebelum disimpan.
2. Bolehkah menggunakan minyak zaitun sebagai conditioner?
Tidak disarankan! Minyak zaitun bisa tengik dan merusak serat kulit. Gunakan conditioner khusus.
3. Bagaimana cara menghilangkan bau apek pada tas kulit?
Taburkan baking soda di dalam tas, diamkan semalaman, lalu bersihkan dengan vacuum.
Kesimpulan
Merawat tas kulit tidaklah rumit asalkan dilakukan secara rutin dan dengan teknik yang tepat. Dengan membersihkan debu, melembapkan secara berkala, menyimpan di tempat tepat, dan menghindari kesalahan umum, tas kulit Anda akan tetap berkilau, bebas jamur, dan awet hingga bertahun-tahun. Ingat, tas kulit yang terawat bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga menjaga nilai investasi fashion Anda!
Baca juga artikel: